Tentang Kami
Dengan semangat memperkuat ekosistem pelayanan haji nasional berbasis internasional, kami Yayasan DR. SOEKARTO NUSANTARA HERITAGE melalui PT. KAMPUNG HAJI INDONESIA MATARAM NUSANTARA (KAHIMATARA) bekerja sama dengan mitra strategis di Kerajaan Arab Saudi, tengah merencanakan pembangunan proyek Kampung Haji Indonesia di atas lahan seluas 38 hektar, di Kudai Mekah, Arab Saudi.





visi kami
Menjadi pelopor pembangunan komunitas Indonesia yang bermartabat, mandiri, dan berdaya saing di Tanah Suci sebagai bentuk pengabdian abadi kepada umat dan bangsa.
- Ikut berpartisipasi dalam melayani tamu Allah di tanah suci.


Misi Kami
Yayasan ini hadir dengan tekad untuk mewujudkan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi sebagai pusat kawasan fasilitas haji dan umroh terpadu dan terintegrasi dengan sarana pendukung lainnya yang mandiri dan berkelanjutan.
- Mengurus perpanjangan legalitas 100 tahun tanah Kudai peninggalan leluhur untuk bisa dimanfaatkan menjadi fasilitas haji dan umroh.
- Bekerjasama dengan investor melalui PT. Kampung Haji Indonesia Mataram Nusantara untuk mengelola lahan tersebut sehingga bisa bermanfaat bagi umat muslim Indonesia khususnya dan dunia pada umumnya.
sekilas pandang
Wacana atau Rencana pembangunan fasilitas haji dan umroh di Saudi Arabia untuk jamaah haji asal Indonesia sudah pernah direncanakan dari jaman Presiden SBY di tahun 2013 dan jaman Presiden Joko Widodo di tahun 2021, dan sekarang Presiden Prabowo di tahun 2025 ini juga merencanakan hal yang sama yaitu akan membangun fasilitas haji dan umroh di Saudi Arabia.
Salah satu kendala terhadap apa yang sudah dirintis dan diupayakan oleh Pemerintah tersebut adalah terkait pengadaan lahan di Saudi Arabia khususnya di radius kurang dari 2 km dari Masjidil Haram, tidak ada lahan yang diperjual belikan di sana saat ini karena sudah diatur oleh suatu lembaga yaitu Komisi Kerajaan untuk Kota Mekah dan Tempat Suci / Royal Commission for Makkah City and Holy Sites (RCMC).

Kronologi Pembelian Tanah Kudai Mekah
Pada th 1918 PB X bersama dengan warga Saudi yaitu Syeikh Ibrahim bin Abdullah Almaki bin Abdul Qodir Bagir Almaki secara bersama-sama membeli tanah tersebut dimana waktu itu wilayah Saudi masih dibawah kekhalifahan Turki Utsmani, dan negara RI pun juga belum berdiri. Sampai dengan saat ini lokasi tanah tersebut masih terjaga sehingga bisa saja digunakan sebagai salah satu alternatif lokasi pembangunan Kampung Haji Indonesia yang direncanakan oleh Presiden Prabowo sekarang ini.
PB X atau Pakubuwono X atau Gusti Raden Mas Sayyidin Malikul Kusno yang lahir pada tanggal 29 November 1866 adalah Susuhunan yang paling lama memerintah di Kasunanan Surakarta Hadiningrat yaitu dari tahun 1893 sampai dengan 1939 atau selama 46 tahun menjadi Raja Surakarta. Beliaulah orang Indonesia pertama yang memiliki mobil, yaitu Benz Victoria Phaeton pada tahun 1894.

- Gedung STTI-STIENI Jl. Matraman No.3-5 Jakarta Timur 13150
- 0813-1722-8910
- 0821-2202-2060
- yayasansoekarto@kampunghaji.com
- soekartonusantara@gmail.com
Tinggalkan Pesan Anda
Kami siap melayani dengan sepenuh hati.